Monthly Archives: September 2010

Aside
Ketika kita melihat kegagalan orang lain,
hendaklah kita berbelas-kasih, berdoa agar Tuhan menolongnya dan meminta kekuatan agar kita tidak gagal seperti dia,
karena pelajaran itu begitu mahal sehingga Ia harus memakai seorang saudara seiman kita untuk memperingatkan kita.
Ketika kita merasa semua baik-baik saja antara kita dengan Allah,
hendaklah kita selalu ingat untuk rendah hati dan tetap bertobat hari lepas hari,
karena kesombongan dapat saja menjatuhkan kita dengan segera.
Ketika kita merasa kita masih begitu jauh dari pengenalan akan Allah yang benar,
hendaklah kita semakin bergiat dan tidak malas untuk menggali kebenaran Firman Tuhan dan berdoa,
karena kita memang tidak akan pernah benar-benar cukup mengenal Dia yang tak terbatas di dalam waktu yang singkat ini.
Ketika sifat kedagingan kita muncul dan kita berada dalam dilema,
hendaklah kita ingat akan peristiwa salib yang ditahan Yesus bahkan saat Allah memalingkan muka terhadap-Nya,
karena kita telah ditebus dan Allah selalu ada di samping kita.
Ketika kita merasa berjasa atas pekerjaan Tuhan dalam kehidupan kita,
hendaklah kita segera minta ampun dan meminta Ia memurnikan hati kita,
karena hati kita masih berupa emas tak murni yang harus terus dimurnikan dalam dapur peleburan anugerah-Nya.
Ketika kita gagal dan merasa Tuhan begitu jauh dari kita,
hendaklah kita bersyukur dan bertobat, mendekat lagi kepada-Nya,
karena perasaan itu pun Dia yang memberikan, jadi itu inisiatif-Nya agar kita dapat mendekat.
Ketika kita takut melangkah di dunia yang menyakitkan ini,
hendaklah kita tetap berjalan sambil percaya saja kepada- Nya,
karena Dia sungguh-sungguh telah mengalahkan dunia.

Ketika dan hendaklah dan karena